Prestasi non akademik bakat minat bidang olah raga kembali dipersembahkan oleh mahasiswi Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis FISIP Unila. Untuk yang kedua kali ini, Aisyah Tri Suci Rahmadani (2066051001) berhasil menjadi Juara 1 Internasional Pencak Silat Indonesia Open yang diselenggarakan di Padepokan Pencak Silat Taman Indah Jakarta Tanggal 13 – 17 Agustus 2022. Sebelumnya Sasa, panggilan akrab Aisyah juga telah berhasil menjadi Juara 3 dalam Kejuaraan Nasional Antar Perguruan Tinggi (Kejurnas Antar Perti) yang berlangsung di Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan Internasional Pencak Silat Indonesia Open ini diselenggarakan oleh Pimpinan Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia, yang diketuai oleh Bapak H. Prabowo Subianto. Sasa ikut bertanding pada Kelas Open 50 – 85 kg. Pada kelas ini diikuti 10 orang atlit, dimana 2 orang atlit merupakan international atlit yang berasal dari luar negeri, yaitu dari Singapura dan Malaysia.
Putri hitam manis, berhijab, kelahiran Pringsewu Desember 2000, buah hati dari Bapak Juhartono dan Ibu Mariatul Kiptiah ini menceritakan pada babak penyisihan bertemu lawan dari Bali. “Saya menang tipis pada babak penyisihan ini, dengan skor 30 lawan 29,” jelas Sasa. Pada babak seperdelapan besar, Sasa bertemu dengan lawan dari Kalimantan Selatan, dan menang telak dengan skor 35 lawan 20. Perjuangan masih terus berlanjut ke babak Semi Final, dimana lawan berasal dari DKI Jakarta. Keberuntungan berpihak pada Sasa, karena lawan memiliki berat berat badan yang tidak sesuai. Atlet lawan dari DKI Jakarta tersebut memiliki berat badan diatas 85 kg, sehingga di diskualifikasi oleh panitia. Akhirnya Sasa langsung menuju babak Final dan bertemu dengan atlit internasional, yaitu dari Serawak Malaysia. Pada babak Final ini, Sasa merasa kesulitan karena atlet internasional tersebut memiliki postur tubuh yang lebih tinggi. Hasilnya pada ronde 1 dan ronde 2 Sasa mengalami kekalahan, dengan skor 5 – 10 dan 15 – 20. Sasa berusaha bangkit pada ronde 3. “Pada ronde 3 ini kelihatan fisik lawan saya sudah mulai menurun,” jelas Sasa. Sasa terus melawan dan berhasil melakukan teknik bantingan sebanyak 3X dengan nilai tinggi, dimana masing-masing bantingan bernilai 3 skor. “Tendangan saya juga berkali-kali masuk dengan point 2 untuk setiap tendangan,” jelas Sasa. Pada akhirnya Sasa berhasil memenangkan kejuaraan ini dengan skor akhir 42 lawan 39. Ketua Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Suprihatin Ali, S.Sos, M.Sc menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya atas prestasi yang diperoleh anak didiknya ini. “Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Sasa yang telah mempersembahkan 2X prestasi membanggakan ini,” tuturnya.